Kemenangan Madrid atas Osasuna (2-0)

Kemenangan Madrid atas Osasuna (2-0)

Liga spanyol Madrid vs Osasuna yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis, (26/09) dini hari WIB merupakan kemenangan Madrid atas Osasuna dengan skor 2-0. Strategi yang digunakan Madrid yaitu dengan bermain hati-hati saat awal pertandingan sedangkan Osasuna menfokuskan pada lini pertahanan saja.

Kedua tim melakukan permainan yang cukup bagus namun bola lebih dominan dikuasai oleh Madrid. Sampai pada menit ke-20 serangan baru bisa terbangun oleh tim Madrid, hal tersebut membuat Osasuna melakukan pelawanan akan serangan yang dilakukan oleh Madrid.

Kemenangan Madrid atas Osasuna

Pada menit ke-36 akhirnya gol pembuka kemenangan Madrid atas Osasuna dicetak oleh Madrid melalui tembakan dari luar kotak pinalti melalui umpan Toni Kroos yang dieksekusi dengan lancar oleh Vincius Junior. Pada akhirnya, skor unggul diperoleh Madrid sampai babak pertama usai.

Pada babak kedua Osasuna melakukan permainan lebih barani dan menyerang ke tim Madrid yang membuat Madrid agak kewalahan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Osasuna untuk menjebol lini pertahanan dari Madrid namun masih belum membuahkan hasil.

Hingga pada menit ke-58 Luka Jovic berhasil membangun serangan setalah menerima umpan terobosan yang diberikan oleh Lucas Vazques. Namun sayang belum bisa mencetak gol karena wasit menyatakan offside. Hal tersebut membuat Osasuna memperoleh gol dan belum bisa menyamakan kedudukan dengan Madrid.

Osasuna di babak kedua mulai berani untuk menyerang dan membuat strategi untuk bisa unggul dari Madrid dan membuat pertandingan menjadi lebih ketat. Namun, usaha dan strategi tersebut ternyata masih belum bisa membuka gol bagi Osasuna, malah Madrid yang menambah gol dan meyakinkan kemenangan Madrid atas Osasuna.

Gol kedua kemenangan Madrid atas Osasuna dicetak oleh Rodrygo dengan menggiring bola dari sisi sebelah kiri kemudian melakukan tembakan keras setalah memasuki kotak pinalti. Sehingga, Madrid unggul 2-0 atas Osasuna dan membuat Osasuna semakin sulit untuk menyamakan keunggulan.

Sampai babak kedua berakhir Madrid mampu mempertahankan skor 2-0 atas Osasuna peluit panjang wasit pun berbunyi tanda pertandingan selesai. Kemenangan Madrid atas Osasuna membuat Madrid memimpin pada klasemen sementara dengan 14 poin.

Kisah Gareth Bale di Real Madrid

Kisah Gareth Bale di Real Madrid

Gareth Bale, penyerang sayap Real Madrid, semakin lama sinarnya semakin memudar saja walaupun sempat bersinar pada awal kariernya bersama dengan klub berjuluk Los Merengues tersebut.

Bale sendiri bergabung dengan Real Madrid setelah mencapai sebuah kesepakatan kontrak dengan durasi enam musim pada 1/9/2013. Dikabarkan nilai kontrak dari Bale mencapai angka £100,8 (Rp1,6triliun).

Kedatangan Bale sempat menjadi nafas baru untuk Real Madrid yang mengandalkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Bale untuk menjadi tiga pemain serang yang tidak bisa dibendung oleh klub manapun di Eropa. Daya serang dari ketiga pemain yang dijuluki trio BBC tersebut sungguh luar biasa.

gareth bale

Pada musim pertama di Real Madrid, Gareth Bale sukses meraih empat gelar (Copa de Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub). Gelar juara UCL bahkan berhasil dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.

an tetapi, sejak didatangan dari Tottenham tahun 2013 lalu. Pemain asal Wales itu tidak benar-benar mampu untuk menjadi bintang di Real Madrid. Dirinya selalu ada di bawah bayang-bayang Modric, Benzema dan Ronaldo.

Hal yang menarik adalah saat Ronaldo memutuskan untuk pergi dari Real Madrid atau saat Modric dan Benzema tampil jelek, Bale tetap juga tidak berhasil untuk merebut hati para pendukung Real Madrid. Yang terakhir adalah, Bale mendapat cemoohan dari pendukung Reall Madrid sendiri ketika menang atas Eibar dengan skor akhir 2-1 pada laga yag digelar pada 6 April, di Santiago Bernabeu.

Pemain yang saat ini berusia 29 tahun tersebut kembali mendapatkan cemoohan ketika Real Madrid menjamu tamunya Athletic Bilbao pada 21 April 2019. Ia mendapatkan olek-olokan sebab dinilai tidak memenuhi harapan dari para fans untuk bisa menggantikan Ronaldo yang pindah ke Juventus tahun 2018 kemarin.

Gareth Bale diprediksi akan pergi dari Real Madrid sebelum kontraknya selesai di bulan Juni 2022. Agen dari Bale dikabarkan juga sudah membuka kemungkinan untuk tim-tim yang sudah membuka kemungkinan dan meu menggunakan jasa Bale. Paris Saint-Germain dinilai sedang mempersiapkan dana transfer yang sangat besar untuk bisa mendatangkan pemain bintang ini pada bulan Agustus nanti.