Hanya Sarapan Sereal Buat Anak? Pikir Dua Kali !!

Seringkali kita sebagai orang tua, ketika kelelahan di malam hari menjadikan kita bangun kesiangan di pagi hari. Hal ini membuat kita buru – buru menyiapkan sarapan bagi anak kita. Biasanya, sarapan praktis yang kita siapkan adalah sereal. Sereal seringkali menjadi pilihan utama kita karena gampangnya cara penyiapannya cukup dengan menabur sereal ke dalam mangkuk dan menyiramnya dengan susu panas.

Produk sereal seringkali diiklankan mempunyai kandungan gizi yang sangat lengkap. Ternyata kandungan gizi di sereal cukup untuk anak – anak, tetapi yang perlu di perhatikan adalah kebutuhan kalori harian anak – anak. Anak – anak yang berumur 6-12 tahun perlu rata- rata 1500 – 2000 kalori. Sedangkan rata – rata kandungan kalori yang terdapat di dalam sereal pada umumnya hanya sekitar 130 kalori . Hal ini tentu tidaklah cukup, mengingat kandungan kalori sarapan menyumbang sekitar 20 persen dari total kalori harian.

Kalori harian anak harus di penuhi karena jika kalori harian anak tidak terpenuhi atau kurang dapat berakibat kepada pertumbuhan dan perkembangan si anak. Nutrisi juga sangat penting karena nutrisi dapat membuat anak tumbuh tinggi, menjadi cerdas, pintar.

Jika dipikiran kalian adalah tinggal menambahkan kalori pada saat makan siang atau malam itu adalah salah besar. Karena kapasitas lambung dan daya makan anak mempunyai batasnya. Anak yang kurang sarapan dan menjadi lapar maka biasanya anak tersebut akan makan atau jajan sembarangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.