Erick thohir ketua dari Komite Olimpiade Indonesia ( KOI ) menuturkan jika Indonesia mendapat saingan dalam memperebutkan siapa yang akan menjadi tuan rumah di Olimpiade 2032. Adapun pesaing nya adalah Korea Selatan dan Korea Utara. Jika diketahui sebelumnya dampak positif yang diterima di Asian Game 2018 kemarin berjalan dengan baik sehingga Indonesia mendapatkan angin segar dari salah satu ketua Olimpiade dan Indonesia juga sedang membentuk tim khusus untuk mendapatkan kesempatan besar tersebut.
Ketua KOI pun juga menyampaikan jika kemungkinan persiapan akan di lakukan tahun depan sebab masih berbentrokkan dengan pemilu. Tim pun akan segera di bentuk guna dapat mengejar ketinggalan dibandingkan Indonesia yang memulai tahun depan. ia juga menambahkan jika dengan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 ini adalah momentum yang akan jarang datang kepada Indonesia sebab Indonesia sudah dikenal akan prestasinya yang sukses dalam penyelengaraan besar dianggap berhasil dalam menyatukan bangsa Indonesia.
Jika dengan banyak nya padangan baik terhadap Indonesia, Kita sebagai Indonesia tidak perlu untuk memaksakan menjadi tuan rumah. Sebab waktu dan persiapan yang panjang.
Jika dilihat dari biaya yang dihabiskan untuk menyelanggarakan Asia Games 2018 kemarin telah menghabiskan dengan anggaran Rp. 5,6 triliunan. Dan jika pun persiapan tidak tercapai dan tidak bisa menjadi tuan rumah dianjurkan jangan mengambil resiko. Akan dari ini kita bisa melihat bahwa Indonesia medapat peluang yang besar.